nusakini.com-- Bupati Kabupaten Asmat, Papua, Elisa Kambu mengapresiasi digelarnya praktek kerja lapangan (PKL) para Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di kabupaten yang dipimpinnya. Tentunya kehadiran para praja sekolah pamong kata dia, sangat membantu warga. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang telah mengirimkan para praja IPDN untuk melaksanakan PKL di daerahnya. 

"Saya berharap kehadiran para Praja IPDN dapat memberi inspirasi kepada masyarakat Asmat untuk terus maju membangun daerahnya," kata Elisa saat mendampingi kunjungan Rektor IPDN Ermaya Suradinata ke Asmat. Dalam kunjungan Ermaya didampingi Direktur IPDN Kampus Papua dan Maluku, Ulmi Listianingsih Wayeni. 

Elisa menambahkan dengan hadirnya para praja IPDN di kabupaten, setidaknya mereka bisa melihat langsung kondisi di wilayah yang merupakan beranda depan Negara. Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, diharapkan akan ada masukan solusi atas persoalan yang terjadi di Asmat. Sekaligus nanti bisa sampaikan pesan ke pemerintah pusat. 

"Kami juga garda terdepan mempertahankan NKRI. Menghadirkan negara melaksanakan pembangunan di daerah terpencil seperti ini,” ujarnya," katanya. 

• Mendagri Tito: Mentan Amran Sahabat Sejak Saya Kapolri
• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPDN Ermaya Suradinata mengungkapkan program PKL Praja IPDN di Kabupaten Asmat adalah salah satu bentuk tindak lanjut dari amanat Nawacita yang telah digariskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni menghadirkan negara dan pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Dalam program PKL ini, bentuk nyata kepedulian IPDN adalah dengan memberikan bantuan rumah layak huni.  

"Bantuan rumah untuk masyarakat di Kampung Mbait, Distrik Agats ini, merupakan rumah ke-61 yang dibangun Praja IPDN untuk masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia," katanya.  

Selain bantuan rumah di Asmat, lanjut Ermaya, IPDN juga telah memberikan bantuan yang sama di beberapa daerah. Misalnya, kemarin dirinya baru meresmikan batuan 6 rumah di Brebes, 12 rumah di Bogor dan bantuan serupa lainnya di Indramayu, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan. 

Dalam kunjungan itu juga, Ermaya menyerahkan bantuan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berupa tas sekolah dan buku tulis kepada sejumlah siswa SD di Kampung Mbaits. Ia berharap bantuan itu bisa mendorong para siswa di Kampung Mbaits lebih giat belajar.  

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Latihan Kabupaten IPDN di Kabupaten Asmat, Gumilar menambahkan, dalam program PKL Praja IPDN di Asmat ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain. program pelayanan pemerintahan.   

"Misalnya penataan administrasi kampung, pencanangan papan jalan, dan lainnya. Sementara untuk program pelayanan kepada masyarakat Praja IPDN telah membangun sebuah rumah layak huni tipe 36 untuk seorang warga Kampung Mbait. Rumah dibangun di atas tanah berukuran 10X10 meter persegi, milik Bapak Yeremias," ujarnya.(p/ab)